SIANTAR-24SMNew | Pelantikan ulang hanya bagi sebagian kecil pejabat Pemko Siantar, terkesan diskriminatif. Wali Kota Siantar Susanti Dewayani, dianggap tak adil.
Salah seorang dari calon pejabat yang belum dilantik ulang, mengaku sangat kecewa. “Kita tak dianggap. Seolah ditinggal gitu aja,” keluhnya, minta identitasnya tak disebutkan, Minggu (28/04/2024) pagi.
Menurutnya, wali kota sangat tidak adil dengan melantik ulang hanya 5 pejabat saja. “Padahal 92 jumlahnya. Tapi kenapa cuma 5 pejabat saja yang dilantik. Ini jadi polemik bagi kami,” paparnya.
Wali Kota Siantar Susanti Dewayani, melalui Kadis Kominfo Johannes Sihombing, mengakui bahwa pelantikan ulang baru dilakukan terhadap 5 pejabat saja. Yang lain akan menyusul. Johannes juga memastikan, untuk pelantikan ulang seluruh pejabat sudah mendapat persetujuan dari Mendagri.
Namun sangat disayangkan, Johannes tak memberi alasan mengapa pelantikan ulang tak dilakukan secara serentak. Bahkan ketika ditanyakan kapan pelantikan ulang untuk sebagian besar pejabat lainnya, tak dapat menjawab.
“Lebih mengetahui Bkpsdm bg, pastinya harus ada persetujuan mendagri bg,” jawab Johannes.
Seperti diketahui, pelantikan 92 pejabat dianulir karena menyalahi aturan. Namun belakangan, sebanyak 5 diantaranya kembali dilantik ulang. Satu mengisi jabatan Sekda Siantar dan 4 kepala dinas. Sisanya, sampai kini belun dilantik. (ung)