SIANTAR-24SMNew | Tragedi pembunuhan wartawan yang berakar dari peredaran ekstasi di lokasi tempat hiburan malam (THM) Kota Siantar, diharap tak lagi terjadi.
Demikian harapan Ketua Forum Wartawan Polri (FWP) Pusat, Zulkifli, Jumat (7/07/2023) siang. Namun pria plontos yang akrab disapa Zul Pening, ini tidak menjamin harapan tersebut bisa terwujud ketika aparat yang berwenang, menutup mata atas keberadaan THM yang masih saja berani menghalalkan peredaran ekstasi di lokasi usaha mereka.
“Harapannya agar hal-hal tak diinginkan dapat dicegah, tentu dengan melakukan razia rutin dan pemantauan secara serius oleh pihak berwenang. Sehingga peredaran ekstasi di THM dapat ditekan,” ungkap Zul Pening.
Sudah menjadi pelajaran sangat berharga sambungnya, akibat lemahnya deteksi aparat berwenang, satu nyawa sempat melayang akibat peredaran ekstasi di lokasi THM.
“Kita harus menjadikan tragedi pembunuhan wartawan beberapa tahun lalu, sebagai pelajaran sangat berharga. Jangan sampai itu terulang. Oleh sebab itu, kita mendesak semua pihak terutama Kepolisian, Denpom, Sat Pol PP bisa lebih serius melihat fenomena peredaran ekstasi di lokasi THM,” tegas Zul Pening lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, peredaran ekstasi diduga marak di sejumlah lokasi THM di Siantar. Sumber yang layak dipercaya menyebutkan, peredaran ekstasi tersebut kerap terjadi di Koin Bar, Studio 21 dan Fox Talenta.
Kasat Narkoba Polres Siantar, AKP R Panjaitan, kepada media ini sempat berjanji segera menindaklanjuti informasi dugaan peredaran ekstasi di sejumlah THM. (Nio)