SIANTAR-24SMNew
Tak cukup mengutus Sekda Siantar Budi Utari Siregar menemui bos PT STTC hingga berujung masalah sampai pembubaran Bazar Imlek Fair, Wali Kota Siantar Susanti Dewayani, kembali perparah kerusakan tatanan.
Kini, giliran Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirtauli Kota Siantar Zulkifli Lubis, diberikannya dukungan untuk menduduki kursi Bendahara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Siantar.
“Kita menduga keras Dirut Perumda Tirtauli Siantar ini sengaja didukung wali kota agar bisa lempang menduduki kursi Bendahara MUI Siantar saat ini. Kehadiran Zulkifli Lubis jelas berlawanan dengan roh MUI yang harusnya diisi tokoh-tokoh independen. Dan itu tidak ada pada diri Zulkifli lantaran beliau pejabat tinggi “plat merah” di bawah naungan wali kota,” kata Ketua IKEIS Siantar, Lisman Saragih, Selasa (24/01/2023) pagi.
Ditambahkan Lisman lagi, dengan mengutus Sekda Siantar Budi Utari Siregar menemui Bos STTC, beberapa waktu sebelumnya untuk kepentingan perayaan Imlek, Susanti sesungguhnya sudah bersikap sangat tidak relevan dan terkesan merusak tatanan di Pemko Siantar.
“Kegagalan mengutus Budi Utari ke Bos STTC harusnya jadi pelajaran. Kok sekarang diulang dengan mendukung Zulkifli. Saya prediksi ini juga bakal berimplikasi negatif di tubuh MUI ke depan,” cecar Lisman.
Sebab sambung Lisman, sebagai Dirut Perumda Tirtauli Siantar, Zulkifli dituntut patuh dan menurut di bawah kepemimpinan langsung Susanti.
“Jadi bagaimana mungkin Zulkifli Lubis menjadikan dirinya berkarakter ganda. Tidak mungkin itu. Padahal sebagai pengurus inti MUI, Zulkifli harus bisa independen,” papar Lisman.
Oleh sebab itu sambung Lisman, demi menjaga nama baik MUI Siantar, Wali Kota Siantar Susanti Dewayani, diminta segera menarik Zulkifli dari kepengurusan MUI Siantar.
“Sebaiknya wali kota menarik Zulkifli agar konsen saja mengurus PAM Tirtauli. Sewaktu-waktu dipanggil dewan, Zulkifli juga bisa lebih plong tak terbebani dengan jabatannya sebagai ulama,” ketus Lisman.
Bukan tidak ditangkap oleh publik urai Lisman, tujuan dari wali kota mendukung Zulkifli masuk ke jajaran pengurus inti MUI Siantar.
“Publik cerdas dan menduga itu semua untuk tujuan politis saja. Pilkada sudah dekat,” duga Lisman lagi.
Demi membersihkan MUI Siantar dari hal remeh temeh dan menjaga martabat para ulama di MUI Siantar, Lisman berjanji segera menyurati MUI Siantar, Provinsi Sumut hingga pusat.
“Kita akan menyurati MUI Siantar, Sumut hingga MUI Pusat. Agar Zulkifli segera dikeluarkan dari kepengurusan inti MUI Siantar. Semua ini demi menjaga martabat MUI Siantar,” tutup Lisman mengakhiri.
Seperti diketahui, struktur kepengurusan MUI Siantar kini berganti. Zulkifli Lubis selaku Dirut Perumda Tirtauli Kota Siantar, didapuk sebagai Bendahara. Sementara jabatan ketua belum lepas dari tangan M Ali Lubis. (Ung)