24SMNew – Simalungun | Saat video para pejabat Pemkab Simalungun yang sedang asyik berjoget ria di hotel mewah viral di media sosial, sosok bocah penderita tumor mata meringis kesakitan.
Simalungun kala itu tengah memberlakukan PPKM level tiga. Di di hotel mewah Parapat Kecamatan Girsang Sipanganbolon, para pejabat Pemkab Simalungun justru menunjukkan euforia kemewahan memeriahkan ulang tahun cucu Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Bocah malang Daud Alfaro Gultom (4) yang menderita sejenis penyakit tumor pada mata kirinya, harus menahan sakit karena orang tuanya tidak mampu membiayai pengobatan penyakitnya.
Putra dari Husor Rumanto Gultom yang tinggal di Dusun Sukadame Desa Tiga Bolon Kecamatan Sidamanik, luput dari perhatian pemerintah daerah apalagi Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga.
Padahal, dengan kondisi orang tuanya yang bekerja sebagai buruh tani itu, sudah seharusnya sebagai pemimpin yang berjanji akan menyejahterakan masyarakat, Radiapoh H Sinaga patut memberikan perhatian.
Anggota DPRD Simalungun Bernhard Damanik, begitu menerima informasi ada warga yang sakit parah dan luput dari perhatian pemerintah, langsung turun tangan mendatangi rumah bocah malang itu sekaligus memberikan bantuan.
Bernhard mengaku kesal tidak adanya perhatian Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga untuk membantu Daud yang hanya butuh uluran tangan mengobati penyakit yang dideritanya.
“Saya kesal pemerintah daerah dan Bupati Simalungun tidak memberikan perhatian terhadap bocah Daud Alfaro Gultom yang menderita semacam penyakit tumor di matanya. Padahal yang dibutuhkan hanya bantuan mengobati penyakitnya,” sebut Bernhard.
Politisi Nasdem itu mengaku heran pemerintah daerah juga tidak memberikan perhatian untuk menanggung iuran BPJS Daud yang selama ini menjadi peserta BPJS Mandiri.
“Pemerintah daerah tidak menanggung BPJS Daud selama ini, makanya saya sedang mengupayakan supaya ditanggung pemerintah,” ujar Bernhard.
Tiga kakak dan abang Daud menurut Bernhard, juga meninggal dunia karena penyakit serupa beberapa tahun lalu.
Kepala Dinas Kominfo Pemkab Simalungun, Wasin Sinaga yang dikonfirmasi terkait Bupati Radiapoh luput memberikan perhatian bagi warga miskin yang sakit seperti Daud Gultom, mengatakan, hal itu bukan berarti ada kesengajaan.
“Jangan langsung disimpulkan luput memberikan perhatian, yang pasti itu bukan karena kesengajaan. Karena sebagai Bupati Simalungun banyak yang harus diurus selain mengurusi pemerintahan juga termasuk urusan yang berkaitan dengan masyarakat,” ujar Wasin.
Pemkab Simalungun tambah Wasin juga berterimakasih atas informasi yang disampaikan melalui media terkait penyakit Daud. Dan tentunya akan menjadi masukan bagi bupati dan pemerintah daerah untuk ditindak lanjuti.