SIMALUNGUN-24SMNew
Camat Silimakuta, mengajak warganya untuk kerja sama dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman. Sehingga mengurangi potensi banjir.
Belakangan ini, Desa Saribudolok sering terkena banjir tepatnya di Simpang 4. Salah satu penyebab banjir yakni, karena perilaku masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Ketika sudah terjadi banjir aktifitas masyarakat setempat dan juga pengguna jalan lintas otomatis terganggu.
Camat Silimakuta Kabupaten Simalungun, Rosendi Sinaga, menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengintruksikan masyarakat melalui lurah, untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat. Bukan hanya itu, demi memaksimalkan tenaga kebersihan, kendaraan pengangkut sampah juga sudah di tingkatkan.
“Terkait sampah, itu sudah kita sarankan berulang kali secara khusus melalui lurah selaku kepala wilayah, larangan dan teguran sudah dibuat, tapi masih saja…! Bahkan petugas pengangkut sampah juga sudah lelah karena sampah selalu muncul dalam hitungan menit,” keluh Camat Silimakuta.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa masyarakat jangan selalu menyalahkan pemerintah ketika sudah terjadi banjir. Karena kesadaran dan kerja sama perlu diterapkan untuk memperbaiki lingkungan desa Saribudolok jauh lebih baik.
“Jangan selalu menyalahkan pemerintah, karena volume pengangkut sampah juga sudah ditingkatkan. Tanpa kesadaran dan kerja sama yang baik dari masyarakat, ini tidak akan bisa berbenah, tapi kita akan tetap cari solusi,” papar Rosendi lagi.
Untuk menjaga kebersihan lingkungan, masih Rosendi menegaskan, bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja. Melainkan masyarakat juga harus turut membantu. Setidaknya jangan membuang sampah di sembarang tempat. (Rido PS)