SIMALUNGUN-24SMNew | Aksi para maling di Kota Perdagangan Kabupaten Simalungun, di luar perkiraan. Bayangkan, pagar besi pembatas jembatan Sungai Bah Bolon, diembat juga.
Sampai Kamis (22/02/2024) malam, pelaku pencurian besi pembatas jembatan belum berhasil terdeteksi. Kapolsek Perdagangan AKP Juliapan Panjaitan, mengimbau agar masyarakat berati-hati saat melintas di jembatan.
AKP Juliapan Panjaitan, juga meminta warga untuk tak segan melaporkan informasi tentang pencurian jembatan penghubung Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Batubara tersebut.
“Kami mengajak masyarakat untuk aktif berkomunikasi dengan pihak Kepolisian jika mengetahui atau melihat sesuatu yang mencurigakan. Semua informasi, sekecil apa pun sangat berharga untuk mencegah dan menanggapi tindak kejahatan,” kata Kapolsek saat meninjau lokasi bersama sejumlah anggotanya, Senin (20/2/24) kemarin.
Di lokasi, Juliapan menemukan besi untuk pembatas jembatan sebagai pengaman bagi pejalan kaki, sudah tak ada lagi. Demi mengantisipasi pencurian terhadap besi jembatan tak berlanjut, Kapolsek berjanji menyesyaikan skema patroli.
“Kami akan menyesuaikan skema patroli yang selama ini dilakukan. Baik dari segi waktu maupun jarak. Penyesuaian ini bukan hanya tentang meningkatkan frekuensi patroli, tetapi juga memperluas cakupan area yang kami amankan,” terangnya.
Begitu pun partisipasi masyarakat kata AKP Juliapan, sangat diharapkan terutama terkait informasi hilangnya besi pembatas jembatan tersebut.
Masyarakat sambungnya, bisa bekerjasama memberikan laporan kepada petugas Kepolisian melalui Call Center Halo Kapolres Simalungun di nomor +62 822-6771-6531.
Terpisah, Kepala UPT Siantar Simalungun Dinas PU Provinsi Sumut, Syafrizal Lubis, mengakui kejadian semacam itu kerap terjadi. Bahkan tak hanya di Perdagangan saja. Tapi di sejumlah wilayah lainnya.
Syafrizal juga memastikan, akan menganggarkan perbaikan agar jembatan dapat dimanfaatkan dengan nyaman oleh masyarakat. Menyangkut kesigapan Polsek Perdagangan, Syafrizal tak lupa mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya.
“Mudah-mudahan perbaikannya dapat terealisasi dan kita akan usulkan anggarannya terlebih dahulu tentunya,” tutup Syafrizal. (Tnjung/ung)