TANAHKARO-24SMNEW
Amatan di lapangan, sampai Senin (16/05) kemarin, lokasi judi dikabarkan masih dan tetap dipadati pengunjung. Parkir kendaraan di pekarangan lokasi judi, bahkan terlihat mobil-mobil mewah. Bukan saja pengusaha, masyarakat setempat menduga, tidak sedikit pengunjung yang berasal dari kalangan pejabat pemerintahan.
Masyarakat setempat, terutama ibu-ibu, meminta agar pihak terkait bisa secepatnya menutup tempat perjudian tersebut. Selama ini banyak hal yang dirugikan akibat lapak judi tersebut beroperasi dengan bebas.
“Anakku pulang larut malam. Sudah gak mempan lagi dimarahin, hampir setiap jam dua malam aku membukakan pintu rumah untuknya, gila aku lama-lama memikirkan anakku,” keluh Boru Saragih, warga sekitar tak jauh dari lokasi perjudian itu.
Menurut sumber, pengelola judi berinisial TS telah rutin membagi stabil kepada pihak-pihak yang memiliki potensi menutup lokasi judi miliknya. Pembagi stabil berinisial S dan J.
Selain dadu, perjudian juga menyediakan mesin jackpot dan tembak ikan. Diperkirakan, omzet dari lokasi judi itu bisa mencapai ratusan juta rupiah per harinya.
Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, lewat Kabid Humas Kombes Pol Hadi, tak kunjung berani berkomentar ketika dikonfirmasi terkait pembiaran lokasi judi itu oleh pihak Kepolisian. (az)