PALUTA-24SMNew | Kejatisu terus menjadi sasaran gelombang aksi unjuk rasa dari masyarakat Paluta yang merasa tak puas dengan lemahnya fungsi Yudikatif terhadap Pemkab Paluta.
Jika sebelumnya Ikatan Mahasiswa Anti Korupsi (Imakor) berunjuk rasa menuntut penuntasan dugaan korupsi MCK, kini giliran Ikatan Mahasiswa Islam (IMI) Paluta menuntut diusutnya proses lelang Pemkab Paluta.
Aksi yang dipimpin Yogi Hasibuan, bahkan meminta Kejatisu memeriksa Kabag Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Paluta, Asnawi Harahap.
“Kami minta agar Kejatisu memeriksa Kabag ULP Paluta Asnawi Harahap, terkait proses tender di Kabupaten Paluta TA 2022. Khususnya, dugaan tender yang dimenangkan oleh penawar harga tertinggi. Kami juga meminta Kejatisu melakukan penyelidikan mengenai dugaan “Syarat Khusus” yang diberlakukan pada proses tender TA 2022. Karena tidak sesuai dengan aturan Pengadaan Barang dan Jasa,” tegas Yogi.
Setelah menyampaikan orasi, Massa IMI ditemui oleh pihak Kejatisu, Lasmaria Sianturi. Di hadapan massa, Lasmaria pun menerima aspirasi massa.
“Aspirasi adik-adik IMI akan kita sampaikan ke pimpinan dan akan kita agendakan segara mungkin untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap Kabag ULP Paluta,” janji Lasmaria.
Setelah mendapat jawaban dari pihak Kejatisu, massa IMI paluta membubarkan diri dengan tertib. (DS).