SIANTAR-24SMNew | Pasar gelap peredaran ekstasi (Ineks) di Kota Siantar cukup mengkhawatirkan. Di dua Tempat Hiburan Malam (THM) saja jika dirata-ratakan, bisa mencapai 3000 butir.
Sumber yang dirahasiakan identitasnya, Rabu (12/07/2023) malam, membeberkan jika permalamnya 100 butir laku terjual dengan harga perbutir Rp300 ribu. Jika dikalikan sebulan, maka total penjualan mencapai Rp900 juta.
Menurut sumber lagi, pengedar ekstasi kuat diduga bekerja sama dengan pengusaha THM hingga peredaran ekstasi bebas berjalan di lokasi THM.
Soal pembagian keuntungan, belum dapat diketahui secara pasti. “Ini udah bahaya kali. Peredaran ineks udah menggila. Pengedar sama pengusaha THM bekerjasama,” katanya mengungkapkan.
Sementara itu jenis ekstasi yang beredar saat ini di dua THM disebut-sebut di THM Koin Bar dan Studio-21, mereknya hanya berlogo F dimaknai sebagai Facebook berwarna biru muda. Sementara sebelumnya, berlogo layaknya tampilan Youtube berwarna merah muda.
Kasat Narkoba Polres Siantar AKP R Panjaitan, ketika dikonfirmasi, memastikan pihaknya sudah menelusuri informasi peredaran ekstasi di THM. Begitu pun, belum membuahkan hasil. (Zl)
