SIANTAR-24SMNew |Tak membayarkan gaji pangulu lalu memilih menyumbangkan sepeda motor Honda Beat kepada caleg-caleg Partai Golkar Simalungun, menunjukkan kegamangan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.
“Ini bentuk kegamangan saja saya lihat. Tak membayarkan gaji pangulu lalu memilih menyumbangkan sepeda motor kepada caleg-caleg Partai Golkar, saya rasa kurang efektif. Yang ada malah akan menurunkan elektabilitas para caleg itu sendiri di mata masyarakat,” ujar Ari Hanggara, Pemerhati Kebijakan Pemerintah, Minggu (16/12/2023) sore.
Reputasi Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, kini amblas sesungguhnya. Setelah teranyar dikabarkan tak mampu membayarkan gaji pangulu dan perangkat desa se Simalungun. Kuat dugaan, demi mempertahankan reputasinya tersebut, Bupati Apoh sapaan akrab Radiapoh, akhirnya memilih jalan alternatif. Membagikan sepeda motor dengan harapan Golkar tetap jadi pemenang di Pileg 2024 mendatang.
“Selama ini kita sadar jika Golkar bertengger di puncak kejayaannya dengan menguasai kursi parlemen Simalungun. Tapi saya berpendapat, dengan skema politik seperti yang dilakukan Bupati Apoh saat ini, maka masyarakat akan semakin cerdas untuk lebih memilih mencari alternatif partai politik lain untuk dipilih di Pileg 2024 mendatang,” tambah Hari.
“Masyarakat akan lebih memilih partai lain. Saya rasa Golkar akan tergusur dari kejayaannya di Pileg 2024 mendatang,” tutup Hari.
Seperti diketahui, Bupati Apoh yang juga Dewan Pertimbangan Golkar Simalungun, membagikan sepeda motor kepada caleg Partai Golkar se Simalungun, demi menunjang aktivitas para caleg tersebut. Di sisi lain, Bupati Apoh lebih memilih tetap tak membayarkan gaji pangulu se Kabupaten Simalungun selama 4-5 bulan.
Acara pembagian sepeda motor yang ramai diberitakan media, itu dikemas dalam kegiatan konsolidasi di Sekretariat Golkar Simalungun, Minggu (16/12/2023) sore. Hadir dalam acara, ketua Golkar Simalungun Timbul Jaya Sibarani dan Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Dolly Kurnia Tandjung. (Ung)
