Berpihak, Bupati Apoh Dicontoh

SIMALUNGUN-24SMNew | Dugaan keberpihakan Bupati Simalungun dalam pemilu rupanya dicontoh jajarannya. Giliran di tingkat desa lebih nekat lagi. Alat peraga kampanye salah satu pasangan capres cawapres diangkut menggunakan mobil dinas.

Jagad maya sempat dibuat geger. Viral satu unit mobil dinas jenis pick-up berplat merah BK 9252 T, mengangkut baliho salah satu pasangan calon presiden (Capres) dan wakil presiden (Cawapres) di kawasan Kabupaten Simalungun.

Example 325x300

Baliho yang diangkut kemudian dipasang di titik-titik pinggir jalan. Kepala Dinas Infokom Andri Rahadian, membantah bahwa mobil tersebut terdata sebagai asset Pemkab Simalungun.

Andri mengakui, jika mobil tersebut atas nama BUMNAG (BUMDes) Dolok Merangin I Kecamatan Dolok Batu Nanggar.

“Menjawab Pertanyaan ini, setelah kami tanyakan ke Bidang Aset BPKPD dijawab bahwa Mobil tersebut terdaftar atas nama BUMNAG/BUMDES Dolok Merangin I, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, bukan Kendaraan Dinas Milik Pemkab Simalungun. Terima Kasih,” tulis Andri menjawab wartawan, Senin (27/11/2023) malam.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori Pemkab Simalungun, Sari Muda, belum memberikan klarifikasi terkait penggunaan mobil BUMNAG (BUMDes) tersebut untuk kepentingan capres dan cawapres.

Demikian pula halnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Simalungun, belum mengambil langkah nyata dalam menanggapi penggunaan kendaraan dinas tersebut.

Seperti diketahui, video mobil dinas tersebut sempat viral di jejaring media sosial sepakan belakangan ini. Warganet heran mengapa mobil dinas tersebut digunakan untuk kepentingan pemilihan capres cawapres.

Banyak masyarakat menduga, sikap Bupati Simalungun yang selama ini diduga tak netral dalam menyikapi pernak pernik pemilu, menular dan dicontoh jajarannya. (Ig)